Dewiku.com - Penggemar serial kartun Dragon Ball pasti kenal dengan sosok Master Roshi, si kakek tua berjuluk jin kura-kura yang botak dan punya kelakukan kocak. Walau sudah tak muda, Master Roshi memiliki badan yang tegap berotot dan jago kungfu.
Rupanya seorang kakek yang berasal dari Vietnam bernama Nhon Ly memiliki perawakan serupa dengan Master Roshi. Tubuh kakek berusia 55 tahun tersebut kekar berotot, dan memiliki aura jiwa muda yang kuat.
Kakek berotot ini juga tak menolak untuk disama-samakan dengan Master Roshi. Dia malah menyukainya, sampai-sampai membuat akun Instagram dengan nama @master_roshi_real_life dan memiliki lebih dari 40 ribu pengikut setia.
Dikutip dari Madness Media, Ly adalah seorang imigran Vietnam yang datang ke Amerika Serikat pada 1980-an, yakni saat dirinya berusia 16 tahun.
Dia kemudian bekerja sebagai penata kuku di sebuah salon kuku. Walau begitu, kesukaan Ly pada dunia kebugaran membuatnya tetap menjaga bentuk tubuh dan berolahraga.
Ia juga beberapa kali mengikuti kompetisi kebugaraan hingga menduduki peringkat sebagai professional bodybuilder nomor 4 di AS pada 2011, nomor 7 pada 2012, dan nomor 5 di tahun 2015 lalu. Keren, kan?
Hingga kini, Ly tetap berlatih keras di gym untuk mempertahankan perawakan Master Roshi yang telah menjadi khasnya. Mantap! (Risna Halidi)
Terkini
- Kulit Mulus Tanpa Drama: Tren Regenerative Therapy yang Sedang Naik Daun
- Gerbong Khusus Perempuan di KRL: Solusi Aman di Perjalanan Atau Cuma Bikin Ribut?
- Clean Beauty Baru yang Siap Rebut Hati Pecinta Skincare Indonesia
- Gowes Bukan Sekadar Gaya: Perempuan Bersatu Lawan Kekerasan Digital Biar #SamaSamaAman
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan