Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Nama Jameela Jamil mendadak populer setelah menyebut Karl Lagerfeld kejam. Bukan tanpa alasan, pasalnya kini Langerfeld sudah tiada namun kontoversinya masih tetap dibicarakan.
Selama hidup, Karl Lagerfeld memang dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Di samping prestasinya yang segudang di bidang fesyen, rupanya pria nyentrik ini dikenal sebagai sosok yang kejam.
Salah satu model cantik yang berani speak up tentang hal ini adalah Jameela Jamil. Artis asal Pakistan ini pernah secara terbuka mengatakan jika Lagerfeld tidak manusiawi.
Dikatakan Jameela, Lagerfeld tidak menyukai dengan wanita yang gemuk alias fatphobic.
Baca Juga
Pernyataan Jameela ini menjadi kontroversi karena diiyakan oleh banyak orang, sekaligus disangkal oleh beberapa yang lain. Selain kejam karena fatphobic, Karl Lagerfeld juga dikenal rasis karena membuat pernyataan yang dianggap Islamfobia.
Sebenarnya siapa Jameela Jamil? Mengapa dia begitu berani menyuarakan tentang hal ini?
Dilansir dari berbagai sumber, Jameela Jamil adalah artis berdarah Pakistan di mana ayah dan ibunya memiliki ras murni dari suku bangsa tersebut.
Masa remaja Jameela dilalui dengan penuh tekanan. Dia dituntut memiliki tubuh ideal hingga mengalami anoreksia. Masalah psikologis ini timbul karena beratnya tekanan sosial yang dia alami.
Seiring perkembangan waktu, Jameela Jamil mampu menghadapi masa sulitnya dan bangkit. Model 32 tahun ini sekarang bersuara lantang untuk kampanye mencintai diri sendiri.
Dia juga pernah menjadi sensasi karena melakukan pemotretan yang memamerkan bulu ketiak. Aksinya ini dilakukan sebagai bagian dari bentuk kampanye mencintai diri sendiri.
Jameela bahkan kini getol melarang selebriti berjualan atau promosi obat diet, baik itu media massa atau media sosial. Aksinya ini juga dibarengi dengan petisi yang sama.
Jameela Jamil merasa peran artis di kehidupan masyarakat cukup krusial, sehingga nggak seharusnya role model menerima endorse pil diet yang dianggap menyesatkan.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri