
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ada banyak cara kreatif untuk melamar kekasih. Alternatif lokasinya pun semakin beragam, bisa di atas pesawat, jalan raya, atau menggunaan spanduk dan baliho di ruang publik.
Nah, kali ini ada kisah unik yang datang dari seorang pria bernama Leo Biasiucci. Dia melamar kekasih tercintanya di kamar pasien.
Dilansir dari Inside Edition, sang kekasih merupakan salah satu staf di rumah sakit tersebut. Leo Biasiucci meminta bantuan staf sehingga dia bisa berpura-pura menjadi pasien sebelum mengejutkan pacarnya, Taylor Tamayo.
''Taylor dan saya telah berpacaran selama lebih dari lima tahun, jadi saya siap melamarnya,'' ucap pria itu kepada T&T Creative Media.
Baca Juga

''Saya memutuskan untuk menghubungi beberapa rekan kerjanya di fasilitas keperawatannya dan merencanakan lamaran ini,'' ungkap Leo.
Leo berpura-pura menjadi pasien yang sakit dengan nama Willum Arryme. Tampil totalitas, dia pun mengenakan seragam pasien rumah sakit, lengkap dengan infus dan balutan perban di kepalanya.
Pada saat itu, Tamayo berpikir bahwa kekasihnya berada di Pheonix untuk liburan akhir pekan. Namun, ternyata hari itu dia malah jadi korban kejutan lamaran di rumah sakit.
Si pria berpura-pura jatuh dari tempat tidurnya ketika Tamayo datang. Sigap bertindak, Tamayo pun langsung mendekati dan memeriksa 'pasien' itu. Namun, apa yang terjadi berikutnya membuatnya membeku sesaat dan kehilangan kata-kata.
Pasien jadi-jadian itu tiba-tiba berlutut di hadapan Tamayo dan mengucapkan, ''Maukah kamu menikah denganku?''
Tamayo pun memberikan jawaban yang melegakan bagi semua orang. ''Ya,'' katanya.
Acara melamar kekasih tentu tidak akan lengkap dengan cincin tunangan. Leo pun meminta sang kekasih mengulurkan tangannya untuk disematkan cincin pada jari manis.
Dua sejoli itu pun setelahnya saling berpelukan dan berciuman untuk mengungkapkan rasa sayang.
''Saya ingin kenangan itu benar-benar menjadi sebuah kejutan,'' tutur Leo. (Himedik.com/Yuliana Sere)
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah