Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Apakah kamu memiliki kebiasaan buruk menggigit kuku? Jika iya, sebaiknya dihentikan dari sekarang karena itu ternyata bisa memicu masalah kesehatan.
Robin Evans, MD, dokter kulit dari Southern Connecticut Dermatology sekaligus instruktur klinis di Albert Einstein College of Medicine di New York City memaparkan, menggigit kuku dapat membuat kuku semakin pendek sehingga meningkatkan risiko terkena kutikula dan infeksi bakteri atau jamur.
Saat kukumu semakin pendek dan kamu tetap mengigitnya, akan ada darah terekspos di jari dan membuka kulit terhadap virus lain seperti kutil dan bahkan infeksi jamur.
''Dan jika Anda menggigit kuku dalam waktu yang cukup lama, akar kuku akan rusak. Hal ini dapat menyebabkan kuku terlihat cacat dan, terus terang, keriput," ujar Susan Bard, MD, dokter kulit bersertifikat di Vive Dermatology Surgery and Aesthetics di New York City.
Baca Juga
Selain semua itu, tentu saja, menggigit kuku adalah hal yang jauh dari kata sehat.
''Anda tidak hanya dapat memindahkan infeksi dari tangan kotor ke mulut, tetapi juga bisa memindahkan infeksi dari mulut ke tangan Anda,'' ungkap Dr. Bard, seperti dikutip dari Women's Health Mag.
Itulah alasan mengapa kebiasaan buruk menggigit kuku tidak baik bagi kesehatan. Jika kamu memiliki kebiasaan ini, sebaiknya segera membiasakan diri untuk menghentikannya. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat