Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pengantin manapun ingin hari pernikahan mereka berjalan sempurna, termasuk dengan adanya kue pernikahan yang indah. Namun, keinginan dan kenyataan kadang bertolak belakang.
Dilansir dari Mirror, seorang pengantin wanita marah-marah pada pembuat kuenya. Ia mengirimkan email kasar, tidak menghargai usaha di pembuat kue, dan mengatakan kue itu jelek.
Pembuat kue itu bernama Jordan Rondel. Dia yang menjalankan toko roti Auckland The Caker, harus berurusan dengan klien tak sopan baru-baru ini.
Jordan telah mengerjakan kue pengantin dua tingkat dengan lapisan gula merah muda. Namun, kliennya tidak senang dengan hasil jerih payahnya dan mengirim email dengan nada marah.
Baca Juga
Jordan membagikan email pengantin wanita itu di halaman Instagram dan Facebook- nya dan menambahkan bahwa dia ''benar-benar terguncang.''
''Aku tidak tahu bagaimana aku membayar kue yang paling sederhana dengan dekorasi minimal dan membayar jumlah yang baru saja aku dapatkan karena itu,'' tulis Jordan mengulang keluhan kliennya.
''Ini tidak bisa diterima. Ini kue terburuk yang pernah kulihat. Aku ingin pengembalian uang penuh. Saya mengharapkan balasan kembali.''
Namun, untungnya Jordan memiliki banyak pendukung setia. Banyak orang yang mengaku tidak mengerti mengapa kue pernikahan buatan Jorban dibilang jelek.
''Ini indah, suka warnanya !! Banggalah dengan gayamu, itu sebabnya kami semua mencintai apa yang kamu lakukan !!!'' tulis salah satu netizen.
Meski begitu, ada juga beberapa orang yang melihat dari sudut pandang si pengantin.
''Kue yang agak polos dan bunga-bunga itu terlihat agak biasa. Tidak jelek, tapi aku bisa melihat di mana seseorang mungkin agak kecewa,'' ungkap seorang netizen.
Bagaimana manurutmu? Apakah kamu juga menganggap kue pernikahan tersebut jelek?
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby