
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bagi beberapa orang, kopi sudah menjadi hal wajib untuk mengawali hari atau malah teman kerja terbaik. Selain berguna mengusir kantuk, minum kopi juga dapat membuat seseorang merasa lebih semangat.
Namun, seperti yang kita tahu, kopi pun tidak seharusnya dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini dibuktikan oleh kisah Han Xiao, seorang perempuan 30 tahun asal China.
Dilaporkan World of Buzz, Han Xiao rupanya memiliki kebiasaan minum kopi hingga 10 cangkir atau bahkan lebih dalam sehari.
Bukan hanya itu, Han juga suka meminum kopi hitam dan telah melakukan kebiasaan ini selama kurang lebih selama 7 tahun. Akibat kebiasaannya terlalu banyak minum kopi itu, hal mengerikan pun terjadi pada tubuh Han Xiao.
Baca Juga
Awalnya, Han Xiao menderita flu dan batuk yang cukup parah selama sekitar setengah bulan.

Saat sedang batuk itulah, Han Xiao tiba-tiba merasakan sakit yang amat sangat di bagian dada. Dia mulanya tak begitu curiga dan mencoba untuk tidur, sampai dirinya menyadari jika bahkan tidak bisa berguling dalam tidurnya.
Han khirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit dan melakukan X-ray. Saat itulah, diketahui bahwa tulang rusuk ketiga, keempat dan kelima Han sudah patah akibat tekanan yang terjadi selama batuk.
Guna mendalami penyebab patahnya tulang rusuk Han, dokter pun mengajukan beberapa pertanyaan dan melakukan tes kepadatan tulang.
Hasilnya, tulang Han Xiao yang masih berumur 30 tahun diketahui setara dengan tulang seseorang yang sudah berumur 60 tahun. Dia juga didiagnosis mengalami osteoporosis tahap awal akibat kopi yang diminumnya selama ini.
Tak hanya Han Xiao, dokter tersebut mengatakan bahwa kasus serupa pernah terjadi pada lelaki 23 tahun yang suka menegak minuman bersoda. Duh, segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, ya. (GuideKu.com/Amertiya Saraswati)
Terkini
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?