Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Beberapa waktu lalu, nama Ruo Yang ramai dibicarakan netizen karena dianggap terlalu seksi untuk ukuran penjual daging bakar di pinggir jalan.
Sosok Ruo Yan memang terlihat mencolok apalagi dengan makeup komplit dan rambut panjang tergerai. Sambil memanggang daging, dia sibuk melayani permintaan pembeli.
Dilansir dari Next Shark, Rou Yan sebenarnya adalah seorang model, bukan penjual daging panggang. Penduduk asli Taiwan itu hanya sesekali pulang ke rumah dan membantu si warung keluarganya di Alishan Highway.
Dalam cuplikan video, Ruo Yan terlihat sibuk menyiapkan pesanan pembeli sampai tidak menyadari jika dirinya tengah disorot kamera.
Baca Juga
Dia sibuk membalikkan daging sambil sesekali masuk ke dalam kedai dan keluar untuk melayani pembeli.
Dengan baju kaos berpotongan dada sangat rendah, Ruo Yan terlihat sangat seksi dan membuat pembeli betah berlama-lama antre.
Video yang kemudian dibagikan di media sosial itu dengan cepat menyebar dan membuat kedai daging panggangnya ramai pembeli. Mereka rela antre dan berdesakan demi membeli daging Ruo Yan.
Ruo Yan bukan orang pertama yang populer karena kecantikannya. Sebelumnya juga ada Liu Peng si penjual ikan cantik dan masih banyak deretan penjual lainnya.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender