lifestyle

Perempuan Lebih Mudah Mendapat Pekerjaan Dibanding Lelaki, Benarkah?

Kenapa perempuan lebih mudah dapat pekerjaan dibanding lelaki?

Rima Sekarani Imamun Nissa
Minggu, 10 Maret 2019 | 11:35 WIB

Kaum hawa ternyata tak bisa dipandang sebelah mata di dunia kerja. Bahkan dibandingkan lelaki, perempuan ternyata lebih mudah mendapat pekerjaan.

Hal ini terungkap dalam laporan yang dikeluarkan oleh LinkedIn. Perempuan 16 persen lebih cepat dalam mendapat pekerjaan dibandingkan lelaki. Selain itu, perempuan berpeluang 18 persen lebih cepat mendapat promosi jabatan dibandingkan lelaki.

Dikutip dari NY Post, laporan LinkedIn juga menemukan bahwa perempuan umumnya lebih memperhatikan tunjangan daripada lelaki. Itulah sebabnya saat proses wawancara kerja, perempuan tak segan menanyakan soal tunjangan kesehatan atau kinerja pada perekrut.

Baca Juga: Pabrik Bata di Purwakarta Tutup, Simak Fakta Menarik Brand Sepatu Legendaris Ini

Laporan itu diambil dari survei April 2017 terhadap 6.536 anggota LinkedIn di lebih dari 20 negara dan survei April 2018 terhadap 376 anggota di panel situs Insight Community.

Bekerja sambil berdiri. (Unsplash/Icons8 team)

Penelitian tentang bias gender dalam aplikasi pekerjaan juga menunjukkan hasil beragam. Dalam satu studi Yale University 2012, anggota fakultas sains meninjau preferensi manajer lab dalam merekrut mahasiswa yang secara acak diberikan nama lelaki maupun perempuan.

Para ilmuwan baik lelaki maupun perempuan cenderung merekrut siswa lelaki dibandingkan perempuan. Kaum lelaki dinilai lebih kompeten, menunjukkan lebih banyak kemauan untuk menjadi mentor.

Baca Juga: Cantiknya Kebaya Mahalini saat Mepamit, Karya Desainer Kondang

Sementara itu, sebuah studi pada 2017 di International Journal of Project Management juga berusaha mengamati bagaimana kandidat lelaki dan perempuan dipersepsikan secara berbeda pada karakteristik seperti kompetensi, minat, serta kepercayaan.

Ilustrasi bekerja di luar kantor. (Unsplash/Christin Hume)

Dengan menggunakan dua kandidat bernama Susan atau Stan, para peneliti menemukan bahwa perempuan itu lebih kecil kemungkinannya untuk mendapat pekerjaan ketika dia tidak mempunyai kompetensi.

Namun saat kompetensi calon pelamar perempuan dianggap lebih tinggi, ia lebih besar kemungkinannya untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.

Baca Juga: Erina Gudono dan Kaesang Pangarep Sempat Nongkrong saat Umrah, Kunjungi Kafe Viral di Makkah

Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, LinkedIn menyarankan agar para pengusaha tidak membedakan antara pelamar perempuan dan lelaki. Hasil laporan menunjukkan bahwa perempuan juga memiliki kompetensi yang sama dengan lelaki bahkan mampu bersaing lebih baik. (Suara.com/Firsta Nodia)

lifestyle

Ternyata Habis Rp60 Juta, Shandy Purnamasari Syok saat Jajan Skincare

Shandy Purnamasai menghabiskan uang lebih dari Rp60 juta untuk membeli banyak produk skincare.

lifestyle

Si Paling Introvert, Nicholas Saputra Tak Pernah Kesepian saat Sendirian

Nicholas Saputra justru menganggapnya sebagai sesuatu yang melegakan.

lifestyle

Nagita Slavina Bagikan Tips Tangkal Rasa Insecure dan Cara Temukan Kecantikan Sejati

Nagita Slavina berbagi beberapa tips yang dapat membantu kita untuk tidak merasa insecure dan menemukan kecantikan sejati.

lifestyle

Kenali Gejala Masalah Kesehatan Mental dan Bahaya Self-diagnosis

Samantha Elsener, mengungkapkan bahwa gangguan kesehatan mental memiliki spektrum yang sangat luas.

lifestyle

Couple Goals, Ini Rahasia Rumah Tangga Harmonis Nana Mirdad dan Andrew White

Kemesraan pasangan selebritas Nana Mirdad dan Andrew White kerap bikin warganet baper.

lifestyle

Tes Kepribadian: Bentuk Kuku Bisa Ungkap Karakter Tersembunyi Seseorang

Bentuk kuku kamu cenderung panjang atau lebar? Cari tahu maknanya di bawah ini.