Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Senin, 11 Maret 2019 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret lalu dijadikan momentum diskusi kesejahteraan perempuan. Meghan Markle pun tidak melewatkan kesempatan itu.

Istri Pangeran Harry ini bahkan berharap bayinya bisa menjadi seorang feminis nantinya. Hal itu dia ungkapkan dalam diskusi panel dalam acara yang diselenggarakan oleh Queen's Commonwealth Trust di King’s College London, belum lama ini.

Dikutip dari The Independent, diskusi yang juga dihadiri Annie Lennox dan model Adwoa Aboah ini memperdebatkan masalah yang dihadapi perempuan di seluruh dunia, tentu berkaitan dengan isu kesetaraan gender.

Sang Duchess of Sussex yang akan melahirkan anak pertamanya pada musim semi ini kemudian turut berbicara tentang keyakinan feminis yang ia akan berikan pada calon buah hatinya saat tumbuh dewasa.

Ilustrasi peringatan Hari Perempuan Internasional. (Unsplash/Chick Mcclure)

Mengacu pada film feminis buatan Johanna Demetrakas pada tahun 2018 yang berjudul What Were They Thinking, Meghan Markle mengatakan, ''Saya telah melihat film dokumenter ini di Netflix tentang feminisme dan salah satu hal yang mereka katakan selama kehamilan adalah Saya merasakan embrio feminisme sedang menendang.''

Meghan Markle. (Instagram/@kensingtonroyal)

Berbicara tentang pentingnya Hari Perempuan Internasional, Meghan Markle setuju dengan Lennox bahwa perempuan mesti merangkul feminisne secara global, begitu juga dengan kalangan lelaki dan anak lelaki.

''Jika ada keadilan dan kurangnya ketidaksetaraan gender, seseorang perlu mengatakan sesuatu,'' ujar Meghan Markle. tutupnya. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

BACA SELANJUTNYA

Stereotip Perempuan Gaptek di Tengah Perjuangan Kesetaraan Gender