Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Aktris Prilly Latuconsina membuat puisi istimewa yang dipersembahkan bagi seluruh perempuan Indonesia. Puisi ciptaannya tersebut dapat dijumpai dalam pameran foto karya Diera Bachir bertajuk #IAmTrulyWoman.
Puisi Prilly Latuconsina itu disebut sebagai wujud rasa cintanya kepada sesama perempuan.
''Aku sangat mencintai sesama perempuan, dalam arti berbeda, maksudnya aku sangat menghargai perempuan lain,'' ungkap kata Prilly dihadapan wartawan di kawasan Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari Suara.com.
Aktris pemeran serial Ganteng-ganteng Serigala itu melanjutkan, ia merasa miris karena perkembangan teknologi saat ini dianggap malah semakin memecah-belah perempuan.
Baca Juga
''Perkembangan teknologi sekarang membuat sesama perempuan berkompetisi, berantem hanya karena urusan yang sebenarnya tidak perlu di-up,'' tutur dia.
Itu juga mengapa Prilly Latuconsina ingin perempuan, khususnya di Indonesia, membicarakan hal yang jauh lebih penting dibanding hanya berseteru membahas gosip.
''Makanya itu semua aku tuangkan di puisi aku. Kalau kita semua seharusnya saling berpegangan, meneriaki hak yang hampir dianggap punah dan yang kadang hanya menjadi angan,'' kata Prilly Latuconsina.
Tertarik membaca puisi karya Prilly Latuconsina? Silakan mengunjungi pameran foto bertajuk #IAmTrulyWoman yang masih berlangusung hingga Jumat (15/3/2019) mendatang di Level 4 Atrium Plaza Indonesia Extension. (Suara.com/Risna Halidi)
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri