
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pasangan asal Iran melakukan lamaran romantis di sebuah mall. Momen itu begitu manis untuk dilewatkan sehingga banyak pengunjung yang mengabadikannya.
Dilihat dari unggahan video akun Twitter @Hassanvand, lamaran romantis itu berlangsung sempurna, seorang pria mengeluarkan cincin dan memasangkannya ke jari manis sang wanita.
Bahkan mall tempat pria itu melamar kekasih sudah dihiasi kelopak bunga bentuk hati dan balon-balon untuk dekorasi.

Setelah aksi lamaran itu selesai, keduanya menjadi populer dan videonya viral di media sosial. Sayangnya itu nggak berlangsung lama. Pasangan ini malah ditangkap polisi.
Baca Juga
Keduanya dianggap telah melanggar aturan Islam yang berlaku di negara tersebut.
Dilansir dari The Guardian, pihak kepolisian mengatakan jika pelanggarannya sangat jelas dan tidak diperlukan penjelasan lebih lanjut.
Kepala kepolisian mengatakan jika lamaran romantis tidak sesuai dengan ajaran Islam. Hukum Islam memang diterapkan di Iran dan pasangan disana dilarang menunjukkan kemesraan di hadapan publik.
Kepala Kepolisian bernama Mostafa Norouzi itu juga menekankan jika pemerintah tidak memperbolehkan warganya melakukan tradisi barat.
Rupanya hal ini bukan pertama kalinya terjadi.
Sebelumnya seorang mahasiswi Al-Alzhar dikeluarkan dari kampus setelah dilamar di area publik. Sedangkan pria yang melamarnya diberi sangsi dari universitas.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif