
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Minggu lalu, sekumpulan wanita paruh baya asal Jepang berfoto di jalanan dengan pose bintang. Pose itu dengan cepat menarik perhatian dan viral di Twitter sehingga banyak diikuti oleh netizen.
Meski terlihat rumit, sebenarnya pose ini sudah banyak diterapkan oleh banyak band dulunya. Kalau ingin meniru pose ini, dibutuhkan total enam orang, satu di tengah, satu di depan mereka, dan dua orang di sisi kanan dan kiri dengan salah satu di depan yang lain.
Begini cara memulainya. Pertama, orang di tengah melentangkan tangan, lalu dua orang di sisi kanan dan kiri bagian atas mengaitkan tangan di belakang punggung orang tengah hingga menciptakan titik puncak.

Berikutnya 2 orang di sisi depan masuk dan agak berjongkok sehingga mereka lebih rendah daripada orang-orang di sisi belakang. Sisi depan ini saling bergandengan tangan sementara sisi tengah menerima tangan mereka berdua di bagian belakang.
Baca Juga
Terakhir, sisi tengah bagian depan masuk dan bergandengan tangan dengan dua orang di sisi belakang. Pastikan sisi tengah bagian depan ini orang yang paling pendek, ya.
Voila! Sebuah pose bintang besar pun terbentuk.
Jika dilihat, teorinya memang agak rumit, mungkin perlu beberapa kali uji coba hingga semua lengan bisa lurus dan bergandengan. Tertarik mencoba?
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women