Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Entah itu pekerjaan sampingan maupun full-time, banyak dari kita yang tetap bekerja saat weekend. Hati-hati, rutinitas itu bisa memberi dampak negatif.
Dilansir dari World of Buzz, menurut sebuah laporan oleh Free Malaysia Today, para pekerja keras saat weekend lebih mungkin menderita depresi.
Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Epidemologi & Kesehatan Masyarakat ini dilakukan oleh University College London, Departemen Penelitian dan Kebijakan di Age UK, dan Queen Mary University of London. Melibatkan total sampel data 11.215 pria dan 12.188 wanita, mereka menemukan beberapa temuan menarik.
Menentukan standar minggu kerja sebagai 35 hingga 40 jam seminggu, mereka menghasilkan kategori berikut :
Baca Juga
1. Kurang dari jam kerja standar: <35 jam seminggu
2. Jam kerja standar: 35-40 jam seminggu
3. Jam kerja panjang: 41-55 jam seminggu
4. Jam kerja ekstra panjang: 55+ jam seminggu
Studi ini menemukan bahwa wanita yang bekerja dengan jam kerja ekstra panjang atau pada akhir pekan terbanyak memiliki kesehatan mental terburuk dibanding wanita yang bekerja dengan jam standar.
Bagi pria, bekerja lebih banyak atau lebih sedikit saat weekend daripada weekdays tidak berpengaruh pada gejala depresi.
Namun, penting untuk dicatat bahwa bekerja di akhir pekan tetap menyumbang peningkatan risiko depresi pada keduanya. Sebab ditemukan juga bahwa pria cenderung mengalami gejala depresi dengan pekerjaan akhir pekan ketika mereka tidak menyukai kondisi kerja mereka.
Kesehatan, baik fisik dan mental adalah prioritas yang harus dijaga semua orang. Jadi, pastikan kamu mendapatkan keseimbangan kehidupan kerja yang baik ya!
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby