Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Nama Marie-Chantal memang nggak setenar Kate Middleton atau Meghan Markle, tapi sosoknya nggak kalah cantik dengan dua cucu menantu Ratu Elizabeth II itu. Marie-Chantal adalah istri Pangeran Pavlos dari Yunani.
Dilahirkan di keluarga miliuner Amerika, Marie-Chantal lama hidup di London. Keluarganya kaya raya dan predikat tajir sejak lahir langsung melekat dalam diri Marie.
Sebelum menikah dengan Pangeran Pavlos dari Yunani, Marie-Chantal berprofesi sebagai model.
Dilansir dari berbagai sumber, Marie-Chantal memiliki banyak relasi desainer papan atas, bahkan salah satu fotonya bersama Pangeran Pavlos yang dipamerkan di Instagram diambil oleh mendiang Karl Lagerfeld.
Baca Juga
Kedekatannya dengan desainer dibuktikan dengan gaun pernikahannya. Ketika menikah dengan Pangeran Pavlos, Marie-Chantal menggunakan gaun pengantin keluaran Valentino.
Kini, Meskipun sudah menjadi ibu dari 5 orang anak, Marie-Chantal tetap tampil langsing dan bugar.
Bakat modeling Marie-Chantal rupanya menurun pada putrinya, Putri Maria-Olympia. Putri Olympia kini mendapat julukan sebagai putri paling cantik dan stylish di dunia.
Kini Marie-Chantal fokus membesarkan bisnisnya dibidang baju anak-anak dalam label Marie-Chantal Luxury Childrenswear.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?