Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seperti menyatakan cinta, ada banyak cara juga untuk minta putus. Alasan yang digunakan pun bisa sangat beragam, bahkan termasuk pura-pura mati.
Mengakhiri hubungan yang sudah dibina memang bukan hal mudah. Hanya saja, pura-pura diculik dan dibunuh agar terhindar dari pasangan juga akan terkesan sangat konyol.
Namun itulah yang dilakukan seorang perempuan asal Hubei, China yang enggan memberi tahu pacarnya bahwa ia sebenarnya ingin putus.
Perempuan 37 tahun tersebut ditangkap setelah ketahuan memalsukan kasus penculikan dan pembunuhannya sendiri.
Baca Juga
Mengutip Odditycentral, diketahui perempuan bermarga Yu itu sudah berkencan dengan pacarnya yang bernama Lin dalam waktu cukup lama. Namun baru pada perayaan Tahun Baru China kemarin Yu berkesempatan ke rumah Lin. Itulah saat dia sadar bahwa sang kekasih tidak datang dari keluarga kaya.
Yu kemudian memutuskan ingin meninggalkan Lin, tetapi takut Lin tetap lengket dan menolak berpisah. Jadi, dibuatlah rencana jahat minta putus tersebut. Yu menyusun rencana untuk membuat seolah-olah dirinya menghilang.
Pada 21 Februari 2019, tak lama setelah kembali dari kunjungan yang mengecewakan ke kota asal Lin, Yu menghilang dari rumahnya di wilayah Taman Industri Huangpi Jiahai.
Beberapa menit setelahnya, Yu menelepon Lin untuk memberi tahu bahwa dia telah diculik oleh mantan suaminya.
''Datang dan selamatkan aku, mantan suamiku telah menculikku. Cepat datang! Aku pikir sepertinya aku sedang berada di jalan raya,'' kata Yu mengakhiri panggilan telepon secara tiba-tiba biar terkesan dramatis.
Demi membuat kasus penculikan lebih dapat dipercaya, Yu juga mengirimi beberapa pesan teks dengan berpura-pura menjadi penculik.
Si 'penculik' memperingatkan Lin agar tidak memanggil polisi atau nyawa Yu dipastikan terancam. Tak lama, si 'penculik' memberi tahu Lin bahwa kekasihnya, Yu, telah dibunuh dan tubuhnya telah dilempar ke danau.
Lin yang tertekan akhirnya melapor ke polisi. Polisi setempat lalu mulai menyelidiki rekaman CCTV di sekitar tempat tinggal Yu dan melacak keberadaan Yu di sebuah motel kecil di distrik Tenglong, Wuhan.
Saat polisi tiba di lokasi, petugas terkejut menemukan korban sedang berbaring di ranjang sambil menonton TV. Yu lalu mengatakan kepada polisi bahwa dia baru mengetahui pacarnya miskin dan itu merupakan cara Yu untuk minta putus.
Pada akhirnya, Yu ditahan oleh polisi selama 10 hari karena dianggap mengganggu ketertiban sosial dengan pura-pura mati. (Suara.com/Risna Halidi)
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?