lifestyle

Umur 22 Tahun Bisa Beli Rumah, Simak Tips Wanita Cantik asal Australia Ini

Bagi Natalie Boucher, nggak ada yang nggak mungkin, termasuk beli rumah sendiri di usia muda.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Selasa, 19 Maret 2019 | 16:57 WIB

Memiliki rumah sendiri adalah impian semua orang dan wanita cantik satu ini bisa mewujudkannya di usia muda. Dia adalah Natalie Boucher, seorang perawat asal Australia yang mampu beli rumah di usia 22 tahun.

Dilansir dari Daily Mail, Natalie mengatakan jika sejak muda, memiliki rumah adalah tujuan hidupnya dan dia nggak segan kerja keras untuk mewujudkannya.

Benar saja, Natalie bahkan rela menjalani beberapa pekerjaan sekaligus demi mewujudkan keinginannya.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis

Pada usia 14 tahun, Natalie sudah mulai bekerja. Kala itu Natalie hanya bisa kerja serabutan karena belum mengantongi ijazah yang berarti.

''Aku kerja di dapur, aku kerja di toko retail, aku kerja di bar. Aku melakukan semuanya. Aku selalu punya pekerjaan. Jadi ketika bekerja aku selalu menyisihkan uang di tabungan,'' ujarnya di akun YouTube miliknya.

Menabung memang kunci keberhasilan Natalie.

Baca Juga: Tes Kesetiaan via Google Form, Berani Coba?

Setengah dari penghasilannya ketika bekerja dia sisihkan untuk menabung. Natalie juga mengunjungi penasehat keuangan untuk mendapatkan saran-saran terbaik.

Mewujudkan keinginan memang tidak mudah. Natalie yang kini bekerja sebagai perawat mengaku sudah mengorbankan banyak hal, termasuk tidak pergi traveling seperti teman-teman lain seusianya.

Dia juga jarang berkumpul dengan teman dan nggak pernah hura-hura demi memiliki rumah impian.

Kerja kerasnya nggak sia-sia. Wanita cantik asal Brisbane, Australia, ini berhasil mengumpulkan uang hingga Rp 3,5 miliar.

Saat umurnya 22 tahun, Natalie langsung memutuskan untuk beli rumah.

Berdasarkan pengalamannya, Natalie juga menyarankan agar lebih teliti sebelum membeli rumah.

Baca Juga: BINUS Graduate Buka Program Magister Desain untuk Mendukung Pertumbuhan Industri Kreatif di Indonesia

''Membeli rumah itu emosional. Ada malam-malam di mana aku menangis karena sesuatu. Tapi ada banyak rumah di pasaran dan akan selalu ada. Hati-hati dengan apa yang kamu cari dan jangan terjebak pada satu momen,'' ujarnya.