Rabu, 20 Maret 2019 | 08:19 WIB
Behel atau kawat gigi punya fungsi untuk merapikan struktur gigi yang berantakan. Di sisi lain, banyak yang memakai behel untuk alasan menunjang penampilan. Terlepas apapun tujuannya, jangan sampai alasan terakhir membuatmu memakai behel palsu.
Dilansir dari World of Buzz, seorang dokter gigi bernama Azila berbagi postingan di Facebook tentang seorang remaja Malaysia yang memakai kawat gigi palsu. Tapi satu minggu setelah pemasangan, ia menderita bibir bengkak dan demam tinggi.
Korban yang berasal dari Johor, mengakui bahwa dia ingin mendapatkan kawat gigi karena semua teman dan rekannya juga mengenakannya.
Baca Juga: 5 Tas Mewah Aura Kasih, Ada Hermes Seharga Nyaris Rp500 Juta
Tapi memasang behel dari dokter gigi ortodontis berlisensi baginya sangat mahal. Setelah mencari alternatif yang lebih murah, ia berhasil menemukan "dokter gigi" yang menawarkan untuk melakukan pemasangan kawat gigi hanya seharga RM190 atau Rp 660 ribuan saja.
Dia kemudian menyetujui tawaran dan memasang behel di rumahnya sendiri. Namun, setelah seminggu, bibirnya mulai membengkak dan dipenuhi dengan nanah. Dia juga menderita demam yang sangat tinggi dan akhirnya terbaring di tempat tidur selama tiga hari.
Baca Juga: Bos MS Glow Lebaran di Malang, Ketahuan Pakai Sandal Rp150 Juta
Memutuskan untuk menemui "dokter gigi" itu lagi, si dokter hanya mengatakan kepadanya bahwa itu adalah kejadian normal dan tidak perlu khawatir.
Melihat betapa parah kondisinya, korban pergi ke klinik untuk memeriksakan darahnya. Hasilnya menunjukkan beberapa infeksi bakteri yang disebabkan oleh kawat gigi palsu. Gadis itu harus dirawat di di rumah sakit selama dua hari. Dia akhirnya pergi ke dokter gigi berlisensi untuk mencopot behel palsu dan dikenakan biaya sejumlah RM650 atau Rp 2,2 juta.
Baca Juga: Parfum Ganjar Pranowo Bikin Penasaran, Ternyata Produk Lokal
Pelajaran bagi kita semua, jangan tergiur harga murah soal memasang behel atau kawat gigi, ya. Sebab kita tidak pernah tahu risiko apa yang menyertai harga murah tersebut.