
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Behel atau kawat gigi punya fungsi untuk merapikan struktur gigi yang berantakan. Di sisi lain, banyak yang memakai behel untuk alasan menunjang penampilan. Terlepas apapun tujuannya, jangan sampai alasan terakhir membuatmu memakai behel palsu.
Dilansir dari World of Buzz, seorang dokter gigi bernama Azila berbagi postingan di Facebook tentang seorang remaja Malaysia yang memakai kawat gigi palsu. Tapi satu minggu setelah pemasangan, ia menderita bibir bengkak dan demam tinggi.
Korban yang berasal dari Johor, mengakui bahwa dia ingin mendapatkan kawat gigi karena semua teman dan rekannya juga mengenakannya.
Tapi memasang behel dari dokter gigi ortodontis berlisensi baginya sangat mahal. Setelah mencari alternatif yang lebih murah, ia berhasil menemukan "dokter gigi" yang menawarkan untuk melakukan pemasangan kawat gigi hanya seharga RM190 atau Rp 660 ribuan saja.
Baca Juga

Dia kemudian menyetujui tawaran dan memasang behel di rumahnya sendiri. Namun, setelah seminggu, bibirnya mulai membengkak dan dipenuhi dengan nanah. Dia juga menderita demam yang sangat tinggi dan akhirnya terbaring di tempat tidur selama tiga hari.
Memutuskan untuk menemui "dokter gigi" itu lagi, si dokter hanya mengatakan kepadanya bahwa itu adalah kejadian normal dan tidak perlu khawatir.
Melihat betapa parah kondisinya, korban pergi ke klinik untuk memeriksakan darahnya. Hasilnya menunjukkan beberapa infeksi bakteri yang disebabkan oleh kawat gigi palsu. Gadis itu harus dirawat di di rumah sakit selama dua hari. Dia akhirnya pergi ke dokter gigi berlisensi untuk mencopot behel palsu dan dikenakan biaya sejumlah RM650 atau Rp 2,2 juta.
Pelajaran bagi kita semua, jangan tergiur harga murah soal memasang behel atau kawat gigi, ya. Sebab kita tidak pernah tahu risiko apa yang menyertai harga murah tersebut.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi