Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Saat Ariana Grande masih menjalin hubungan dengan Pete Davidson, keduanya sering membuat tato couple di tubuh masing-masing sebagai simbol cinta.
Kabarnya, mereka punya 12 tato couple lho. Misalnya tato dengan tulisan 'Always' di tulang rusuk Ariana sebelah kiri dan 'mille tendresse' yang berarti seribu kelembutan di leher masing-masing.
Dilansir dari Pop Sugar, pelantun "Thank U, Next" tersebut baru saja bikin heboh netizen karena dianggap telah menumpuk tato couple dengan sang mantan.
Di akun Instagram pribadinya, dia memamerkan tato baru berwarna dengan bentuk bunga dan cabang daun yang tumbuh di sepanjang tulang rusuknya. Tato barunya itu meghiasi tato "Always" yang didapatnya selama berpacaran dengan Pete Davidson.
Baca Juga
Dalam captionnya, Ariana mengatakan kalau tato lamanya tidak sengaja ia tutup. Dirinya mengakui kalau tato tentang Pete itu tidak ditumpuk, tapi hanya mengalami perkembangan.
"Not a cover up just evolvin," tulisnya yang berati "Bukan menutupi, hanya mengembangkan,"
Fyi, Ariana Grande dan Pete Davidson mulai membuat tato di tubuh masing-masing untuk meresmikan hubungan mereka pada Juni 2018. Sejak perpisahan mereka di bulan Oktober, keduanya tidak lagi terlihat bersama.
Mungkin ini salah satu cara Ariana Grande untuk move on ya, Girls.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?