
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sejak pertengahan bulan Februari lalu, Ani Yudhoyono di rawat di sebuah rumah sakit di Singapura dengan diagnosa kanker darah.
Meskipun berat, Ani Yudhoyono selalu menunjukkan wajah semangat ketika menjalani masa perawatan di rumah sakit. Hal ini terlihat dari setiap postingannya di akun Instagram pribadinya @aniyudhoyono.
Dalam setiap postingannya, anggota keluarga tampak bergantian merawat Ani Yudhoyono termasuk sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono.
Nggak ketinggalan, 2 menantu cantiknya yang disebut dengan suster Annisa dan suster Aliya juga turut merawat. Yuk Intip bagaimana hangatnya kebersamaan anggota keluarga ketika merawat Ani Yudhoyono.
Baca Juga
Support keluarga
Berulang kali Yudhoyono mengatakan jika support keluarga adalah penyemangat utama dirinya untuk sembuh. Selama ada keluarga yang menemani, Ani Yudhoyono selalu semangat menjalani perawatan.

Suster-suster cantik
Ani Yudhoyono juga memiliki sebutan sayang untuk 2 menantunya yang selalu bergantian datang menjaga dirinya di rumah sakit, yaitu suster Annisa dan suster Aliya.
Perhatian dari menantu dan cucu
Ani Yudhoyono mendapat limpahan kasih sayang dari suami, anak, menantu dan cucunya. Setiap kali libur, semua anggota keluarga ini akan datang menemani Ani Yudhoyono di rumah sakit.
Jarak bukan penghalang
Majunya teknologi komunikasi saat ini turut mendukung kesembuhan wanita yang kerap dipanggil memo ini. Ketika jarak memisahkan, mereka kerap saling sapa melalui video call.
Cinta dari suami
Semua perawatan yang dijalani Ani Yudhoyono akan terasa ringan selama sang suami selalu mendampingi. Dalam setiap postingannya di Instagram, tak ada waktu sedetik pun sang suami lengah dari pandangan Ani Yudhoyono. Susilo Bambang Yudhoyono selalu setia mendampingi.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi