Sabtu, 23 Maret 2019 | 15:34 WIB
Hannah Tittensor nggak pernah menyangka jika memiliki kulit gelap sangat membuatnya kecanduan. Awalnya dia hanya berlibur ke Turki dan disana kulitnya terbakar matahari.
Sesampainya dia di negara asalnya, Hannah mendapati kulitnya menghitam dan gosong eksotis. Hannah bahkan mengatakan jika kulitnya terlihat bersinar.
Berawal dari sana, Hannah langsung memiliki pemikiran yang antimainstream. Dia merasa jika kulit adalah segalanya yang membuat penampilan dia berubah 180 derajat.
Baca Juga: Almira Yudhoyono Disarankan Ikut Ajang Puteri Indonesia, Memang Syaratnya Apa Saja?
Seperti yang dilansir dari Daily Mail, Hannah yang sejak remaja sudah menyukai kulit gelap jadi semakin tergila-gila dengan tanning.
Di usianya yang ke-22 tahun, Hannah kini ketagihan tanning demi mendapatkan kulit tan yang dia idam-idamkan.
Baca Juga: Koleksi Jam Tangan Mewah Milik Selvi Ananda, Simpel Tapi Menguras Dompet
Bahkan pacaranya, Ben Dunlop mengenalkannya pada tempat tidur khusus tanning yang bisa menggelapkan kulitnya dalam waktu 15 menit saja.
Tempat tidur itu menggunakan injeksi tanning ilegal dan disinyalir sangat berbahaya bagi kesehatan. Salah satu resikonya adalah terkena kanker.
Mendapatkan informasi tentang kanker ini, Hannah terlihat cuek dan berkata jika pada kenyataannya dia masih sehat-sehat saja sampai detik ini.
''Aku tidak tahu banyak soal resiko kesehatan dari ini tapi yang aku rasakan sejauh ini tidak ada hal buruk yang terjadi,'' ujarnya.
Karena kulitnya yang menghitam dan gosong, Hannah kerap dikira wanita kulit hitam dan dia jadi sering di bully karenanya.
Baca Juga: Anggun Berkebaya, Tas Vintage Titiek Soeharto Bikin Penasaran
Meski begitu, wanita yang aslinya berkulit putih ini tidak kapok dan akan meneruskan kebiasaannya untuk tanning agar mendapatkan kulit hitam yang eksotis.