Minggu, 16 Maret 2025
Agung Pratnyawan | Yasinta Rahmawati : Jum'at, 29 Maret 2019 | 07:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Sosok Anna Sorokin baru-baru ini menjadi perbicangan hangat di Amerika Serikat. Hal ini tidak terlepas dari kasus kontroversialnya, di mana ia menipu banyak pihak untuk membiayai kehidupan mewahnya.

Melansir dari ABC News, Anna bepergian dalam lingkaran selebritas dan mengaku sebagai anak miliuner Jerman. Memakai nama baru Anna Delvey, wanita 28 tahun itu menipu banyak kaum elite sehingga ia sangat mudah hidup di New York mesti tak punya tempat tinggal tetap.

Anna Sorokin. (YouTube/DailyMailTV)


Anna pindah dari satu hotel ke hotel lainnya atau menempati apartemen-apartemen mewah dari teman-teman orang kayanya. Kini ia didakwa atas kasus penipuan sejumlah orang yang angkanya mencapai 275 ribu dolar AS atau sekitar Rp 4 miliar.

Aksi penipuannya berjalan mulus karena penampilannya seperti orang kaya dengan memakai outfit dari merek high end seperti Gucci dan Chanel. Ia pun terlihat sangat loyal dengan sering mengadakan pesta hingga tak ragu memberikan tip ke petugas hotel sampai 100 dolar AS atau Rp 1,4 juta.

Anna Sorokin. (YouTube/DailyMailTV)

Namun aksinya berpura-pura menjadi anak miliuner berakhir ketika dia ditangkap pada 2017. "Dia melakukan penipuan dengan mengaku menjadi pewaris kaya dari Jerman dengan kekayaan mencapai 60 juta dolar AS yang ditaruhnya di luar negeri," ujar jaksa Catherine McCaw.

Kadang Anna mengaku kesulitan memindahkan asetnya tersebut dari luar negeri ke Amerika Serikat, teman-teman kayanya pun percaya. Kini penipuannya sudah berakhir.

Kisah penipuan Anna rupanya dilihat sangat menarik oleh Shonda Rhimes, wanita di balik sukses serial Scandal dan Grey's Anatomy. Ia ingin mengangkat kisah Anna ke dalam film. Kabarnya Shonda sedang mengembangkan cerita Anna dan akan ditayangkan di Netflix.

BACA SELANJUTNYA

Siaran Tanpa Busana dan Menipu Orang, Wanita Jepang Ditangkap Polisi