
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Memiliki bayi tidak hanya berarti kebahagiaan baru, tapi juga pengeluaran yang semakin membengkak. Sebab, kebutuhan bayi tidaklah murah. Apalagi jika membutuhkan susu formula.
Tidak heran banyak pasangan muda yang memilih mengencangkan ikat pinggang demi memenuhi kebutuhan bayinya. Namun tentunya ada perbedaan antara mengirit dan pelit.
Dilansir dari Mirror, seorang ayah mendapat kecaman setelah mengeluh bahwa istrinya ingin berhenti menyusui dan beralih ke susu formula.
Dalam sebuah posting yang dihapus dari Reddit tetapi dibagikan di Twitter , ia menulis, "Dia telah menyusui selama 6 bulan sejak bayi itu lahir dan sekarang ingin beralih ke susu formula. Dia menghasilkan banyak susu."
Baca Juga

Pria yang tidak diketahui namanya itu menganggap alasan istrinya ingin berhenti tidak punya dasar yang kuat. Sehingga, menurutnya pembelian susu formula harus masuk dalam pengeluaran pribadi istrinya alias istrinya harus bayar sendiri.
"Saya pikir jika dia ingin berhenti, pada dasarnya tanpa alasan, maka uang untuk susu formula harus keluar dari uang pengeluaran pribadi karena dialah yang membuat keputusan," ujarnya.
"Dia bilang aku b***ngan karena menurutnya harus berasal dari anggaran keluarga / belanjaan (yang sudah ketat) meskipun aku tidak punya suara," tambah pria tersebut.
Netizen yang membaca pun tidak menaruh simpati, malahan mencacinya. "Dia (istri) harus menagih kepadanya selama berjam-jam yang dihabiskan untuk menyusui / memompa dan mengeluarkannya dari anggarannya," tulis seorang wanita marah.
"Katakan padanya jika dia ingin ASI teratur, itu keluar dari pengeluarannya," saran yang lain.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi