Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Apakah kamu sedang hamil? Jika ya, pertimbangkan lagi jika ingin bepergian jauh yang berpotensi membuatmu kelelahan. Pasalnya, studi terbaru yang dilakukan peneliti di Univesitas Lehigh, Pennsylvania, menemukan bahwa bumil yang stres setelah melakukan perjalanan jauh (80 km) cenderung mempunyai bayi lahir dengan berat rendah.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Economics & Human Biology ini, para peneliti menemukan perjalanan jauh setiap 16 km setelah 80 km pertama, meningkatkan peluang bumil memiliki bayi dengan berat badan rendah sebesar 14 persen dibandingkan ibu hamil lain yang tidak melalui perjalanan jauh yang bikin stres.
Bayi dianggap memiliki berat rendah jika lahir dengan bobot kurang dari 2,5 kg.
''Temuan bahwa berat badan lahir rendah mungkin terkait dengan sumber stres, seperti perjalanan jarak jauh, karena stres kronis telah ditemukan terkait dengan hasil kelahiran yang di bawah harapan,'' kata Muzhe Yang, Associate Professor Ekonomi di Universitas Lehigh Pennsylvania.
Baca Juga
Dilansir dari NY Post, sekitar 2,2 juta pekerja AS melakukan perjalanan setidaknya 80 km dari rumah ke kantor. Sekitar 1,7 juta pekerja menghabiskan 90 menit atau lebih dalam sekali perjalanan.
Dengan menganalisis catatan kelahiran 2014 dan 2015 yang dikumpulkan Departemen Kesehatan New Jersey, para peneliti menemukan perempuan dengan perjalanan antara 80 hingga 160 km juga cenderung menunda pemeriksaan trimester pertama mereka atau malah tidak menjalaninya sama sekali.
''Memiliki waktu istirahat yang diperlukan selama periode kehamilan menjadi sangat penting bagi ibu hamil yang membutuhkan waktu lama untuk bepergian,'' tandas dia.
Ayo, dicek lagi. Apakah perjalananmu pulang pergi ke kantor berjarak 80 km dan bikin lelah sebagai bumil? (Suara.com/Firsta Nodia)
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby