Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Penyanyi dangdut yang terkenal karena membawakan lagu 'Sayang', Via Vallen, kini merilis lagu baru berjudul 'Ketika'. Dalam hitungan hari, lagunya ada di urutan 31 trending YouTube. Namun bukannya senang, Via Vallen malah ngamuk di Instagram.
Bukan tanpa sebab, Via Vallen ngamuk karena lelah jadi bahan cibiran netizen.
Dalam unggahan Instagram Story @viavallen, penyanyi rambut panjang asal Sidoarjo ini mengeluarkan semua uneg-uneg di dalam hatinya.
''Nyanyiin lagu orang dihujat dibilang RATU COVER (padahal cover itu sah sah aja, dan yang suka cover di Indonesia ga cuma aku, tapi buanyaaakkk),'' tulis Via Vallen sebagai kalimat pembuka.
Baca Juga
''Nyanyiin lagi baru yg diciptain orang lain dibilang bukan lagunya sendiri,'' lanjutnya sambil menegaskan jika dirinya adalah penyanyi, bukan pencipta lagu.
Via Vallen semakin nggak habis pikir ketika dia menelurkan sebuah lagu yang dia ciptakan sendiri, dinyanyikan, dan bahkan diproduseri sendiri, tapi masih juga salah di mata netizen.
''Aku nggak maksa kalian buat suka sama karyaku, kok. Setidaknya hargain aja karyaku,'' tulisnya lebih lanjut.
Via vallen juga menulis jika dia sudah siap dengan komentar pedas netizen pasca tulisan ini diunggah dalam akun media sosialnya.
''Abis ini tulisan ini bakalan dikomentarin dibilang aku baperan lah, lebay lah, sensi doang lah. (Halah wes sak karepmu),'' tulisnya.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi