Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang pria asal Salford, Greater Manchester, bernama Kaz James memiliki cara pandang yang sedikit berbeda dengan pria-pria lain kebanyakan. Dia bertingkah layaknya seekor anjing.
Bukan omong kosong belaka, dilansir dari Unilad, Kaz bahkan sangat menikmati semangkok makanan anjing sebagai kudapan.
Jika kamu sudah merinding ketika dengar semangkok makanan anjing yang lezat, maka siapkan mental yang lebih kuat untuk fakta lainnya. Dia juga senang menjilat, benar-benar seperti anjing pada umumnya.
Yup, Kaz sangat senang menjilati orang lain, termasuk teman-temannya. Bukan cuma itu, pria yang senang menutup wajahnya dengan masker anjing ini juga hobi menggigit.
Baca Juga
''Aku menyadari kebiasaanku seperti seekor anjing saat masih anak-anak, mungkin sekitar umur 6 tahun,'' ungkap Kaz dalam sebuah wawancara dengan Metro.
Kaz juga mengaku jika dia terjebak dalam tubuh manusia.
''Aku tidak pernah merasa seperti manusia, aku selalu merasa seperti seekor anjing yang terperangkap dalam tubuh manusia,'' terangnya.
Di umurnya yang belum genap 40 tahun, Kaz kini memiliki karakter khasnya sendiri, yaitu menggonggong pada temannya dan membawa barang-barang dengan mulutnya. Persis seekor anjing.
Kaz juga semakin percaya diri dengan nalurinya setelah dia mencari di internet bahwa dia tidak sendiri. Ada orang lain yang juga seprti dirinya.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat