
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Jika pakai baju kembaran selalu identik dengan pasangan anak muda, maka nggak gitu halnya dengan Bon dan Pon. Pasangan kakek nenek asal Jepang ini menikmati setiap momen dengan memakai baju kembar.
Mereka bahkan punya akun Instagram sendiri, khusus untuk mengunggah gaya pakaian mereka di media sosial. Akun @bonpon511 dikelola oleh mereka dengan menggabungkan nama panggilan dengan tanggal pernikahan.
The Guardian mengabarkan jika pasangan ini sudah menikah sejak 11 mei 1980. Meskipun sudah berumur lebih dari 60 tahun, tapi gaya pakaian mereka nggak ketinggalan zaman.

Pasangan yang memiliki nama asli Tsuyoshi Seki dan Tomi Seki ini sering menggunakan pakaian kembar. Nggak harus mahal, yang penting mereka tampil senada.
Baca Juga
Mereka juga selalu memilih baju dengan motif yang sederhana dan nggak ribet sehingga sedap dipandang mata.
Lalu apa motivasi Bon dan Pon menggunakan baju kembaran?
Rupanya mereka sama-sama nyaman jika memakai baju yang sama dengan pasangannya. Bukan cuma pakaian, bahkan rambut mereka pun terlihat kembar karena sudah memutih karena usia.
Kebiasaan memakai baju kembaran rupanya sudah diketahui anak mereka, sehingga nggak sulit memberikan kado ulang tahun pernikahan bagi pasangan kakek nenek ini.
Scarf kembar yang mereka pakai ketika berlibur adalah contoh kado yang sempurna.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi