
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Majalah Forbes baru-baru ini merilis deretan nama yang termasuk dalam 30 Under 30 Asia 2019. Sebanyak 17 nama warga Indonesia masuk dalam daftar bergengsi ini dan inilah 4 wanita hebat yang termasuk di antaranya.
Wanita yang satu ini bukan cuma cantik tapi juga cerdas. Terbukti dari prestasinya yang lulus dengan predikat cum aude dari Universitas Erasmus.
Denica sempat merintis karier di World Bank tapi memilih keluar dan mengembangkan sebuah platform untuk memasarkan hasil kerajinan tangan khas Indonesia yang banyak di jumpai di desa-desa seperti batik dan lainnya.
Baca Juga

Amanda Cole adalah lulusan pertanian yang ingin membantu para petani daerah untuk memasarkan hasil pertaniannya. Berdasarkan pikiran itu, terwujud lah sebuah aplikasi bernama Sayurbox.
Dalam aplikasi ini, petani-petani lokal dapat menjangkau konsumen langsung tanpa melalui supermarket lagi. Amanda membuat semua lebih mudah dengan metode online.
Nama Gitta Amelia mungkin nggak banyak yang tahu tapi prestasinya luar biasa dan itulah yang membuat namanya masuk dalam Forbes 30 Under 30 Asia.
Wanita cantik rambut panjang ini merupakan Founder EverHaus, yaitu sebuah company Venture Capital yang bergerak di bidang Funding and Investment.
Tiffany berhasil masuk Forbes atas prestasinya membuat aplikasi kesehatan 'Guesehat'. Kini aplikasi yang berisi banyak informasi terkait kesehatan sudah diakses banyak orang.
Tiffany Robyn Sutikno adalah gadis keturunan Tionghoa. Lahir tanggal 19 Oktober 1993 dan menghabiskan masa remajanya di Jakarta, Tiffany melanjutkan studinya di Sarah Lawrence College.
Selamat untuk semua wanita hebat yang masuk daftar 30 Under 30 Asia 2019!
Tag
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi