
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Hotman Paris menjadi salah satu pihak yang menaruh perhatian lebih pada kasus pengeroyokan yang menimpa siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat. Dia menyatakan siap membantu keluarga korban penganiayaan untuk mendapatkan keadilan.
Tak main-main, Hotman Paris Hutapea membuktikan perkataannya itu dengan langkah nyata. Lelaki berusia 59 tahun tersebut langsung menyumbangkan seluruh honor yang baru didapatnya dari seorang klien untuk keluarga korban.
''Kepada keluarga korban, saya baru dapat honor dari pesantren di Jombang. Itu semua honor akan saya sumbangkan kepada ibu daripada korban sebagai awal perlawanan hukum. Salam Hotman Paris,'' ungkap Hotman Paris dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya, Rabu (10/4/2019).

Sebelumnya, Hotman Paris terlihat mencari informasi soal kasus pengeroyokan di Pontianak dengan menanyakan nomor handphone keluarga. Ia juga mengaku telah menghubungi berbagai pihak untuk ikut mendukung korban dalam menghadapi kasusnya.
Baca Juga
Hotman Paris juga menyampaikan pesan khusus untuk Presiden Joko Widodo. Ia menyebut ini adalah saat yang tepat bagi presiden untuk menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat.
''Pak Jokowi, this is the right time for you. Segera ucapkan di televisi agar hukum ditegakkan agar pelaku ditangkap. Kasihan itu,'' kata Hotman Paris. (Suara.com/Fajarina Nurin)
Tag
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif