Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Penulis sekaligus komedian Raditya Dika baru saja merakayan ulang tahun sang istri, Anissa Aziza yang ke-25 dengan makan-makan di sebuah restoran mewah.
Lewat chanel YouTube-nya, ia menggunggah video momen perayaan ulang tahun Anissa di sebuah restoran mewah di kawasan Jakarta.
Anissa Aziza yang tengah hamil besar mengatakan ingin ditraktir makanan yang mahal. ''Karena kali ini Bang Dika yang bayar, kita akan balas dendam yang berkali-kali lipat,'' ujarnya sambil tersenyum bahagia.
''Kita akan pesan makanan yang paling enak, yaitu dagingnya doang dengan porsi yang lebih banyak,'' terang Annisa saat sudah sampai di restoran. Namun ia masih ingin tambah menu.
Baca Juga
''King Crab Alaska,'' pinta Annisa Aziza terbata-bata sambil merangkul suaminya.
Mendengar permintaan sang istri, Raditya Dika pun hanya sanggup tersenyum getir. King Crab Alaska dikenal sebagai jenis kepiting yang paling mahal di dunia karena sulit untuk menangkapnya.
''Kalian dengar rasa sunyi itu. Itu adalah suara dari dompet gue. Hening,'' ujar Dika.
Sutradara film 'Single' ini sempat menyangka harga kepiting tersebut sampai Rp 5 juta. Namun rupanya kaki kepiting Raja Alaska dibanderol seharga Rp 530 ribu.
Selain King Crab Alaska, pasangan selebritis ini juga memesan salad yang harga seporsi kecilnya adalah Rp 65 ribu.
Awalnya mereka ingin memesan daging terenak dan termahal di restoran tersebut. Namun karena stoknya habis, mereka memesan daging Wagyu yang lebih murah.
Wagyu merupakan satu di antara daging sapi terenak dan termahal di restoran. Untuk seporsinya, dibanderol Rp 1,2 juta. ''Enak banget, Ini sapi hidupnya enak lho, dipijitin, denger musik, diajak jalan-jalan tiap sore. Pantesan lu enak, hidup lu bahagia,'' kata Raditya Dika.
Di akhir video, Raditya Dika menunjukkan berapa total biaya makan yang mereka habiskan di restoran tersebut. Hanya empat menu makanan dan air, mereka menghabiskan biaya sebesar Rp 3,9 juta. Wow!
''Anissa traktir gue lebih banyak daripada gue traktir Anissa, tapi gue tetep nyesel. Karena mahal juga segitu cuy,'' ungkapnya dengan mimik sedih.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri