Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ada begitu banyak keluarga miliarder dunia yang menelurkan keputusan-keputusan kontroversial karena akses keuangannya yang seakan tak terbatas. Mereka bisa melakukan apapun, termasuk sewa bukit untuk dijadikan tempat belajar anak.
Hal itulah yang dilakukan seorang istri konglomerat asal China bernama Gan Lin. Tak tanggung-tanggung, wanita berusia 36 tahun tersebut rela merogoh kocek sekitar 3 ribu poundsterling atau sekitra Rp 54 juta untuk menyewa bukit seluas 1,3 hektar.
Apa alasannya? Rupanya, Gan Lin menyadari betapa minimnya pengetahuan putrinya soal alam. Jadi dia hanya ingin memperkenalkan anaknya tentang bagaimana kondisi alam, termasuk budidaya tanaman dan sayuran, melalui bukit sewaannya.
Melalui aktivitas bercocok tanam yang masih berlangsung di bukit tersebut, Gan Lin dapat memperkenalkan anaknya tentang aktivitas alam secara langsung.
Baca Juga
''Jika saya bisa menyewa sebuah bukit, mengapa tidak? Saya pikir inilah cara terbaik untuk memperkenalkan alam yang bersih, aman dan permai pada anak saya,'' ujar Gan Lin, seperti dikutip dari Express.co.uk.
Meski telah menyewa bukit, Gan Lin tetap memperkenankan para petani menggarap lahan mereka secara cuma-cuma. Syaratnya, mereka harus dengan senang hati mengajarkan anak-anak bagaimana merawat tanaman, buah, dan sayuran.
Jadi setiap hari sepulang sekolah, putri Gan Lin dapat menyambangi bukit tersebut bersama teman-teman sekolahnya. Mereka pun belajar langsung bersama para petani tentang bercocok tanam dan mengenal alam lebih dekat.
Bagaimana? Ada yang terinspirasi untuk sewa bukit juga.(Guideku.com/Aditya Prasanda)
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri