Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dalam sebuah wawancara dengan majalah Vogue Amerika, Kim Kardashian membuat pernyataan serius dan berbobot. Tidak seperti biasanya, kali ini dia mengaku ingin jadi pengacara.
Yup, Kim Kardashian mengaku tertarik dengan dunia kriminal semenjak dirinya terlibat dalam pembebasan Alice Marie Johnson, wanita yang didakwa bawa kokain dari penjara.
Apalagi ayah Kim juga terkenal sebagai pengacara yang menangani kasus O.J Simpson yang melegenda, Robert Kardashian. Ingin seperti ayahnya, ia bertekad jadi pengacara juga.
Sebagai buki nyata, Kim Kardashian menceritakan jika dia sedang belajar keras agar bisa lulus ujian menjadi pengacara. Targetnya, tahun 2022 dia harus bisa merealisasikan hal itu.
Baca Juga
''Membaca (banyak buku) sangat sulit bagiku. Itu sangat menyita waktu (tapi) konsep-konsepnya aku mengerti dalam dua detik,'' kata Kim Kardashian.
Bintang reality show yang populer karena skandal video seks ini memang belum punya gelar apapun terkait hal itu. Dia pun nggak punya gelar hukum. Hanya saja di California, seseorang bisa jadi pengacara jika lulus dari 'Bar Exam'.
Setelah lulus Bar Exam, Kim Kardashian masih harus magang selama 4 tahun dengan hakim atau di firma hukum bersama seorang pengacara. Setelah itu, barulah dia bisa lolos jadi pengacara.
Nggak mudah memang, tapi tak ada kata terlambat untuk memulai, kan?
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi