Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sepasang suami istri di China mendapat kejutan saat pernikahan mereka. Sebab seorang mantan guru SMA telah mengembalikan surat cinta yang pernah ia sita dari mereka.
Dilansir dari Next Shark, guru yang tidak diketahui namanya itu mengambil surat dari pengantin pria saat SMA dulu.
Guru naik ke atas panggung untuk memberikan hadiah kepada pasangan di pesta pernikahan yang digelar awal bulan ini.
"Aku menyita surat cintamu ketika kamu masih SMA" katanya. "Aku sebenarnya ingin mengembalikannya kepadamu setelah lulus," ujarnya.
Baca Juga
Namun karena berbagai hal, sang guru tidak sempat mengembalikannya tepat waktu. Dia akhirnya menemukan kesempatan untuk melakukannya setelah menerima undangan pernikahan mereka.
"Sayangnya, saya mungkin agak terlambat 'mengantarkan' surat itu," tambahnya.
Meski isi dari surat cinta itu tidak diungkapkan, fakta bahwa sang guru telah menyimpannya selama bertahun-tahun rupanya menyentuh hati netizen.
"Aku sangat tersentuh sampai akhirnya aku menangis," komentar salah satu netizen.
"Hal ini membuatku begitu senang. Ini cerita dari seragam sekolah hingga gaun pengantin," tambah netizen lain.
"Aku benar-benar iri dengan cinta seperti ini di sekolah menengah yang bertahan dan beralih ke pernikahan," ungkap yang lainnya.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi