Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pergi ke toilet bisa menjadi tugas yang sulit untuk pengantin wanita, terutama jika mereka memilih gaun dengan rok lebar dan besar. Tentunya hal ini merepotkan pengantin wanita yang kebelet kencing.
Nah, dilansir dari Bored Panda, wanita ini punya trik jenius untuk mengatasinya. Bahan yang dibutuhkan pun hanya sebuah kantong belanja, di sini ia menggunakan kantong belanja biru dari IKEA.
Wanita asal Inggris yang bernama Tina telah membagi ide jenius itu di blog hacker IKEA dan dengan cepat menjadi viral.
Dia menggunakan kantong belanja itu untung menampung semua gaunnya, dan menempatkan tali di atas bahunya.
Baca Juga
Dengan membuat lubang di bagian bawah kantong belanja, dia bisa masuk begitu saja dan menariknya ke atas untuk menampung semua gaun pengantin.
Sehingg gaun pengantin mewah dapat terkumpul dalam satu tempat dengan rapi dan tidak perlu khawatir dinodai oleh lantai kamar mandi yang kotor. Jenius, bukan?
Saat berbagi postingan tersebut, dia menulis, "Saya benar-benar khawatir pergi ke kamar mandi dan tidak bisa ... menangani diriku sendiri.
"Beberapa hal seperti pembantu kamar mandi pengantin ini ada tetapi mahal....... sedangkan my bridal bathroom helper hack buatanku hanya Rp 12 ribu," lanjutnya.
Penemuannya itu membuat hidupnya lebih mudah di hari pernikahan. Netizen pun memberi tanggapan positif. Bagaimana? Terinspirasi untuk mencoba?
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat