Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pemerintah Hong Kong membuka fasilitas umum untuk mengubur bayi yang belum lahir, gugur, atau sengaja diaborsi sebelum mencapai usia 24 minggu. Kuburan khusus janin itu dinamai Garden of Forever Love atau Taman Cinta Abadi.
Dilansir dari AsiaNews.it, Garden of Forever Love terletak di Fan Ling, wilayah New Territories East. Pemakaman ini baru diresmikan pada pekan kedua April kemarin dan merupakan yang pertama kali dibuka untuk umum di Hong Kong.
Garden of Forever Love dibangun sebagai jawaban atas meningkatnya permintaan masyarakat akan tempat umum untuk menyimpan guci berisi abu dari calon bayi yang tak sempat lahir ke dunia.
Banyak bunga yang mengelilingi Garden of Forever Love. Selain itu, terdapat ruang untuk menampung 300 abu janin, karangan bunga, serta dinding untuk plakat nisan. Layanan pemakaman gratis juga ditawarkan kuburan khusus janin ini.
Baca Juga
Sebelumnya, hanya ada dua fasilitas di Hong Kong yang menawarkan layanan ini. Hanya saja, keduanya bersifat pribadi, yakni satu disediakan untuk umat Katolik dan lainnya untuk penduduk tetap etnis Tionghoa.
Departemen Makanan dan Kebersihan Lingkungan setempat menyatakan bahwa situs pemakaman ini didirikan karena pemerintah memahami kekhawatiran dan kecemasan orang tua yang mungkin mengalami kesulitan mengatur penguburan atau kremasi secara layak bagi anak mereka yang belum lahir.
Pada masa lalu, penguburan itu adalah proses yang rumit. Janin berusia di bawah 24 minggu tidak memenuhi persyaratan untuk sertifikat kematian atau izin kremasi. Ironisnya, mereka kemudian diklasifikasikan sebagai limbah klinis dan dikirim ke tempat pembuangan sampah. (Himedik.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)
Tag
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat