
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dalam sebuah hubungan, memang tidak selalu berjalan baik. Pasti akan melewati beberapa momen di mana kamu dan pasangan bertengkar. Nah, jangan terlalu lama membuat suasana hubungan panas. Ada beberapa cara terbaik minta maaf pada pasangan agar hubungan jadi adem lagi.
Kesalahan tentu tak bisa dihindari dalam hubungan pernikahan. Dirimu atau pasangan bisa melakukan kesalahan dan perlu minta maaf.
Pasti selalu ada momen canggung saat minta maaf. Kondisi itu biasanya karena permasalahan yang sulit dimaafkan atau mungkin memang susah menurunkan ego dan emosi untuk saling minta maaf atau memaafkan.
Itulah mengapa orang perlu tahu bagaimana cara terbaik minta maaf pada pasangan agar hubungan bisa kembali romantis dan harmonis.
Baca Juga
Ingin tahu caranya, kan? Cek di bawah ini, yuk!
1. Menyadari kesalahan

Menyadari kesalahan adalah hal pertama yang harus dilakukan jika merasa bersalah. Ketahui dulu kesalahanmu dan dengarkan apa yang ingin dia katakan mengenai kesalahanmu.
Jangan melakukan pertahanan atau melawan dan turunkan egomu. Sebab, ini bukan saat yang tepat untuk mempertahankan kemauan.
2. Bertanggung jawab
Tanggung jawab yang dimaksud adalah bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan. Coba komunikasikan berdua, saling jujur, dan berikan penjelasan dengan apa adanya. Hal ini juga bertujuan agar permintaan maaf diterima karena sekaligus menunjukkan bahwa dirimu memang ingin memperbaiki hal yang salah.
3. Mempunyai prinsip tidak mengulangi kesalahan yang sama
Salah satu cara terbaik minta maaf pada pasangan adalah mempunyai prinsip tidak mengulangi kesalahan yang sama setelah minta maaf. Ini akan membuat dirimu lebih berhati-hati.
Tunjukkan kalau maaf itu tak hanya di mulut saja. Buktikan kalau dirimu bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah