Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Akhirnya Chris Pratt gandeng Katherine Schwarzenegger di premiere film Avengers: Endgame. Ini merupakan penampilan perdana pasangan Hollywood tersebut di acara publik setelah beberapa bulan pacaran.
Keduanya tampak kompak memakai busana bernuansa monokrom untuk hadi di penayangan perdana film yang paling ditunggu-tunggu ini. Chris terlihat memakai setelan jas hitam, sementara Katherine memakai gaun asimetris bermotif payet.
Gaya rambut Katherine Schwarzenegger digerai bergelombang. Ia juga memakai makeup yang tidak terlalu bold. Penampilannya dalam mendampingi Chris Pratt ini membuatnya semakin feminin dan totalitas.
Sedangkan Chriss Pratt tampil elegan berbalut setelan jas dan dasi bermotif. Kali ini gayanya terlihat sangat simpel dan tergolong sedikit santai.
Baca Juga
Januari lalu, Chriss Pratt secara terbuka mengumungkan pertunangannya dengan Katherine Schwarzenegger melalui akun Instagram pribadinya.
Mereka mengumumkan pertunangannya di dalam sebuah foto yang manis. Keduanya saling berpelukan dan Katherine memamerkan cincin berlian pertunangannya.
Keduanya mulai terlihat dekat pada Juni tahun lalu. Pasangan ini untuk pertama kalinya kencan setelah Chriss Pratt mengajukan perceraian.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?