Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Perkembangan teknologi di dunia kesehatan dan kecantikan sudah sangat berkembang, seolah segala sesuatunya bisa direkayasa. Selebgram yang satu ini pun memanfaatkannya untuk memperbaiki penampilan.
Selebgram asal Florida yang bernama Nadinne Brunna ini ingin mengganti warna matanya agar lebih menarik. Dia ingin warna mata yang permanen sehingga tidak repot copot-pasang lensa kontak.
Dikutip dari Daily Mail, ia pun mendatangi dokter bedah di Kolombia untuk mengubah iris matanya yang berwarna hazel menjadi abu-abu. Biaya operasi sebesar Rp41 juta juga sudah dia siapkan.
Sayangnya, prosedur yang dilakukan dengan cara memasukkan implan ke matanya tidak berjalan lancar.
Baca Juga
Nadinne mengaku penglihatannya semakin kabur setelah melakukan operasi. Rupanya implan tersebut menekan syaraf matanya hingga menjadi merah dan sakit selama berbulan-bulan.
Nadine pun kembali ke Kolombia dan meminta pertanggung jawaban tempat dia melakukan tindakan operasi plastik. Bukannya sembuh, mata Nadinne malah semakin parah dan perlu penanganan serius.
Nadinne pun ditangani oleh tim dokter dari Bascom Palmer Eye Institute, Miami, Florida. Implan di matanya harus dilepas dan dia harus menjalani perawatan karena mengalami glaukoma.
Kala itu, Nadinne kehilangan 80 persen penglihatan di mata kanannya. Sementara mata kirinya kehilangan 50 persen penglihatan.
''Selama setahun mataku terus-terusan memerah dan gatal. Dan pupilku, tidak dapat menyesuaikan cahaya lagi jadi sekarang sangat sensitif terhadap cahaya,'' curhat Nadinne.
Akibatnya, Nadinne kini harus kehilangan pekerjaannya sebagai model dan selebgram. Dia juga masih harus melakukan operasi transplantasi kornea dan menyembuhkan katarak.
''Operasi ini benar-benar menghancurkan hidupku,'' kata Nadinne sambil menangis.
Nadinne mengakui ini semua adalah kesalahannya karena tidak mencari informasi lebih jauh sebelum melakukan tindakan tersebut. Dia juga baru tahu kalau operasi ini sebenarnya tidak diperbolehkan di Amerika Serikat
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat