
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Zaman sekarang, dengan adanya berbagai aplikasi dan media sosial, sebenarnya sangat mudah mencari pasangan. Namun seringnya, kita malah bertemu dengan orang yang takut berkomitmen.
Berhenti terjebak dalam hubungan yang baik-baik saja namun pasangan enggan berkomitmen, bukan hal mustahil. Tetap ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan.
Melansir dari Metro, Psikolog Madeleine Mason membeberkan tanda-tanda yang mudah dikenali. Pertama, pasangan tidak memberi label atau status pada hubungan.
Jika ia selalu bilang ''kita masih harus saling mengenal'' atau ''butuh waktu lama bagi saya untuk membuka hati''? Itu bisa menjadi tanda bahaya.
Baca Juga

Madeleine menambahkan tanda lainnya adalah saat kamu ingin tahu bagaimana perasaannya, ia akan mengecap kamu terlalu ''menuntut dan tidak masuk akal''.
Tanda berikutnya, perhatikan juga jika sejarah hubungan percintaan mereka yang selalu berumur pendek, tidak pernah naik ke jenjang serius dan mengeluh kalau mantan-mantannya sangat posesif dan agresif.
Kamu juga perlu berhati-hati terhadap moodnya yang berubah, di mana hari-hari tertentu ia sangat baik dan hari lainnya cuek begitu saja. Hal ini juga berlaku saat kamu ingin menyudahi hubungan tapi ia malah balik mengejarmu.
Tentu saja tanda yang paling jelas adalah pasangan langsung mengatakan padamu kalau ia takut hubungan yang serius dan tidak pernah berniat menikah maupun menetap.
Kalau kamu sudah menangkap tanda-tanda di atas, sebaiknya akhiri segera untuk menghemat waktu dan tentu saja, meminimalisir sakit hati. Tidak mudah meyakinkan orang yang takut berkomitmen.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi