Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Victoria Swarovski adalah pewaris perusahaan kristal yang paling terkenal di dunia, Swarovski. Dilahirkan dari keluarga kaya dan bergelimang harta, nggak heran jika kehidupan Victoria nggak jauh dari kata glamor.
Dilansir dari Business Insider, Victoria yang kini berusia 25 tahun ingin meniru jejak ayahnya untuk mandiri tanpa terlibat dalam perusahaan milik keluarga besarnya.
''Ya, aku bisa bekerja dalam bisnis keluarga tapi aku pikir jika ayahku seperti itu 25 tahun setelahnya maka aku tidak ingin membuang 25 tahun untuk memulai sendiri,'' ujarnya.
Kehidupan Victoria Swarovski terlihat sempurna. Dia memiliki semua impian wanita lain. Cantik, kaya, bisa nyanyi, jadi bintang TV dan bisa merancang baju sendiri. Hidupnya terlihat sempurna bukan?
Baca Juga
Belum lagi pernikahan impian yang dilangsungkan beberapa tahun lalu. Semua itu sukses bikin wanita-wanita cemburu.
Kala menikah dengan Werner Muerz , Victoria Swarovski memakai gaun pengantin mewah seharga Rp14 miliar. Suaminya bekerja di bidang investasi real estate, nggak heran jika hidupnya bak tuan putri negeri dongeng.
Kini Victoria menjalani pekerjaan yang jauh dari bisnis keluarga.
Dia nyaman dikenal sebagai penyanyi. Ketika berusia 12 tahun, Victoria sudah jadi penyanyi sekaligus penulis lagu. Label rekaman Sony sudah mengincarnya dan pada usia 15 tahun, Victoria terikat kontrak dengan major label tersebut.
Selain nyanyi, Victoria juga pintar menari, dia pernah tampil di kompetisi menari 'Let's Dance' lho.
Dalam sebuah wawancara, Victoria mengaku memiliki ambisi dalam hal pekerjaan karena melihat kerja keras orang tuanya.
Ayahnya menghabiskan 25 tahun hidupnya untuk mengembangkan perusahaan kristal Swarovski sedangkan ibunya bekerja sebagai jurnalis sekaligus model.
''Tumbuh di keluarga dengan latar belakang yang besar, kamu seperti mendapat pengetahuan dengan hanya melihat, mendengar dan duduk disana. Cukup melihat semua orang melakukan pekerjaan mereka,'' ungkapnya.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby