Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kehilangan seseorang yang sangat dicintai tentu menjadi salah satu momen paling menyedihkan bagi siapapun. Seperti dialami oleh pria ini. Dia harus menyaksikan kematian istri tercinta di depan matanya.
Seperti dilansir dari World of Buzz, baru-baru ini sebuah foto menyedihkan viral di Facebook. Foto tersebut memperlihatkan seorang suami yang terus memeluk jenazah istri usai kecelakaan.
Kecelakaan itu terjadi pada Kamis (25/04/2019) pekan lalu di KM2.3 Jembatan Penang, Malaysia. Terjadi saat pagi hari pada jam sibuk, sepeda motor pasangan ini ditabrak oleh dua sepeda motor lain yang datang dari arah belakang.
Hal tersebut menyebabkan korban terlempar dari sepeda motor dan mendapat cedera serius. Sementara itu, suami korban serta dua pengendara lainnya hanya menderita luka ringan.
Baca Juga
Sejak kecelakaan ini terjadi, beredar beberapa foto di media sosial yang diyakini sebagai Abd Samat Azizan, sang suami yang kehilangan istri untuk selamanya. Kematian istri tercinta benar-benar membuatnya terluka.
Abd Samat terlihat terduduk di jalan sembari memeluk tubuh tak bernyawa istrinya di jalan setelah kecelakaan. Usai fotonya menjadi viral, banyak netizen yang menyampaikan belasungkawa dan patah hati ketika melihat foto-foto tersebut.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?