Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menanti si buah hati lahir jadi keinginan terbesar banyak wanita. Tapi untuk wanita satu ini, ia malah tidak ingin punya bayi. Uniknya, ia kecanduan melahirkan.
Melansir dari Metro, Annie Peverelle (40) telah menjadi pengganti tiga keluarga selama enam tahun terakhir tetapi tidak memiliki keinginan untuk memulai sebuah keluarga sendiri.
''Saya suka hamil, itu membuat ketagihan. Saya suka perasaan menumbuhkan kehidupan baru untuk seseorang yang tidak bisa melakukannya sendiri dan senang melihat tes kehamilan yang positif,'' ungkap Annie.
Annie merasa sangat baik saat menggendong bayi dan cukup beruntung tidak memiliki keinginan atau penyakit. Baginya, melihat USG pertama dan merasakan tendangan kecil itu sungguh menakjubkan.
Baca Juga
Annie adalah seorang pekerja administrasi. Sekarang ia berencana untuk membantu memberi pasangan lain anak kandung sebelum dia berhenti menjadi ibu pengganti. Dia menjelaskan, ''Saya sangat ingin mengalami kehamilan, tetapi saya tidak ingin punya bayi.''
Awal perjalanannya menjadi ibu pengganti bermula ketika seorang teman menyarankannya ikut Surrogacy UK.
Surrogacy UK adalah tuan rumah acara sepanjang tahun yang memberikan kesempatan para ibu pengganti untuk bertemu calon orang tua.
Rupanya ia cocok di sana. ''Bukan hanya membantu orang yang saya cintai tetapi juga persahabatan yang saya bentuk dari surrogacy UK,'' ujar Annie.
Tag
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat