Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Model sekaligus bintang reality show ternama, Katie Price, baru-baru ini menjalani 2 operasi plastik sekaligus di Turki. Sayangnya, The Sun mengabarkan jika prosedur terkait tidak berjalan sebagaimana mestinya, khususnya operasi bokong.
Katie Price menjalani operasi bokong yang disebut dengan Brazilian bum lift dan operasi kantong mata di waktu bersamaan. Atas rekomendasi sahabatnya, dia memilih dokter Turki untuk melakukan prosedur ini.
Setelah operasi berlangsung, Katie merasa sangat kesakitan, sampai meminta obat penahan sakit tambahan dari dokternya. Dia juga dikabarkan tidak bisa duduk pasca menjalani operasi bokong.
Model yang akrab disapa Jordan ini bahkan mengaku menyesal telah melakukan operasi. The Sun mengabarkan jika seorang sahabat Katie bercerita tentang kondisi Katie yang menyedihkan.
Baca Juga
''Katie memiliki waktu yang sangat buruk. Dia tidak bisa duduk dengan biasa dan selalu membawa bantal untuk bokong dengannya setiap waktu. Dia tidak percaya betapa sakitnya itu," ujar sang sahabat.
Bukan cuma itu, wajah Katie Price juga bengkak hingga tak bisa dikenali lagi.
''Wajahnya bengkak, tubuhnya hampir tak bisa bergerak. Dia juga tidak bisa mandi, hanya memakai tisu basah untuk membersihkan diri. Dia tidak senang sama sekali,'' lanjutnya.
Sahabat yang tak disebutkan namanya ini bahkan mengatakan jika Katie Price menyesal telah melakukan operasi dan tak tahan melihat dirinya sekarang.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat