Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Senin, 06 Mei 2019 | 11:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Puasa diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk membantu menurunkan berat badan. Namun, kapan waktu paling tepat untuk diet saat Ramadan?

Menurut Ketua Pergizi Pangan Prof dr Hardinsyah, MS, PhD, puasa saat 10 hari terakhir Ramadan paling drastis menyebabkan penurunan berat badan.

''Yang paling dahsyat itu minggu terakhir Ramadan. Bisa sampai 5 kg turunnya pada wanita,'' ungkap Hardinsyah dalam temu media di Jakarta, Jumat (4/5/2019) pekan lalu.

Efek penurunan berat badan ini, kata Hardinsyah akan lebih bermakna jika umat muslim melanjutkannya dengan puasa syawal. Hal itu akan membantu membakar lemak lebih banyak karena metabolisme tubuh seseorang sudah terbiasa dibatasi asupannya selama berpuasa.

Ilustrasi puasa. (Shutterstock)

''Puasa memang momen emas untuk detoks dan hidup sehat. Secara alami terjadi regenerasi dan pembersihan sel-sel yang rusak untuk menjaga keseimbangan sistem tubuh,'' tutur Hardinsyah.

Namun ia mengatakan upaya menurunkan berat badan dan proses regenerasi sel selama berpuasa bisa jadi sia-sia jika seseorang kalap saat momen lebaran. Ia pun memberikan tips agar berhasil mendapatkan penurunan berat badan dan manfaat sehat saat berpuasa.

Ilustrasi diet. (Unsplash/Jennifer Burk)

''Kuncinya mengendalikan diri. Baik saat berbuka puasa atau ketika lebaran nanti. Kalau nggak enak sama tuan rumah, ya icip-icip saja sedikit nggak papa untuk menghargai tuan rumah,'' kata dia.

Tak hanya itu, Hardinsyah juga mengingatkan masyarakat agar membatasi makanan serba 'ter', yaitu terlalu banyak, terlalu pedas, terlalu asin, atau terlalu asam. Memang butuh perjuangan untuk menurunkan berat badan, kan?

''Boleh makan asal jangan berlebihan,'' ucap dia. (Suara.com/Firsta Nodia)

BACA SELANJUTNYA

Tetap Segar saat Ramadan, Simak Tips Merawat Rambut Berikut