Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Joe Jonas dan Sophie Turner menikah mendadak setelah menghadiri ajang Billboard Music Awards 2019. Keduanya menikah secara sederhana di Las Vegas dengan dihadiri keluarga dekat saja.
Dilansir dari Cosmopolitan, saat pernikahan berlangsung, Joe Jonas memberikan permen bentuk cincin Ring Pops sebagai pengganti cincin pernikahannya.
Rupanya ada yang mencari keuntungan dari peristiwa ini. Seseorang menjual sampah bungkus permen yang dijadikan cincin pernikahan oleh Joe Jonas.
Dilansir dalam laman E-Bay, sampah pembungkus permen itu ditawar hingga Rp 57 juta! Dalam penawaran tersebut, digambarkan jika bungkus permen ini sangat bersejarah.
Baca Juga
''Digunakan di hari paling berbahagia di kehidupan Joe. 1 Mei 2019 di Las Vegas Nevada. Ini adalah pembungkus permen asli yang dipakai untuk membungkus cincin pernikahan Joe pada Sophie.''
Penawaran edan ini pun viral di media sosial. Banyak netizen yang menertawakan penawaran ini. Sungguh tak masuk akal, menjual sampah di E-Bay dengan harga selangit.
Eits, jangan salah. Rupanya ada beberapa orang yang tertarik memiliki sampah paling bersejarah ini. Bahkan hingga kini penawarannya masih terus bertambah, mengingat waktu yang tersisa sampai minggu depan. Kamu tertarik memiliki bungkus permen spesial ini juga?
Tag
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?