Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menjadi seorang ayah adalah hal yang paling bersejarah. Tak heran jika Pangeran Harry terus menunjukkan rona bahagia dari wajahnya ketika memberi pengumuman kelahiran anak pertamanya. Ya, istri Pangeran Harry, Meghan Markle melahirkan bayi pertama mereka berjenis kelamin laki-laki pada Senin (06/05/2019) kemarin.
Berbeda dari tradisi kerajaan yang memamerkan bayi mereka sesaat setelah melahirkan dengan cara berfoto bersama, Meghan Markle dan Pangeran Harry memilih untuk tidak melakukannya.
Sejak Meghan Markle hamil besar, dia sudah menyatakan keberatan dengan sesi foto-foto tersebut. Sebagai suami yang suportif, tentu saja Pangeran Harry setuju, apalagi jika hal itu demi kebaikan istri dan anaknya.
Benar saja, ketika anaknya lahir kemarin, Pangeran Harry tampak seorang diri memberikan keterangan pada wartawan yang sudah menunggu di sekitar kediaman mereka.
Baca Juga
Pangeran Harry menyampaikan banyak hal terkait kelahiran anak pertama. Hal itu di antaranya bagaimana masa kehamilan melebihi hari perkiraan lahir, belum menentukan nama, berjenis kelamin laki-laki, dan tentu saja hal yang paling penting yaitu istri dan bayinya dalam keadaan sehat.
Cara Pangeran Harry mendobrak tradisi dengan memberi informasi seorang diri---tanpa istri, bayi dan sesi pemotretan---menuai banyak pujian dari netizen.
Mereka mengatakan jika membiarkan ibu dan anak istirahat pasca melahirkan jauh lebih penting dari sekedar sesi pemotretan belaka.
''Ini jauh lebih baik daripada sesi foto di depan rumah sakit! Harry akan menjadi ayah yang baik! Selamat untuk seluruh anggota keluarga,'' tulis seorang netizen.
Tentu saja kalimat pujian sejenis bisa ditemui dengan mudah dalam kolom komentar akun Instagram @sussexroyal. Selamat untuk Meghan Markle dan Pangeran Harry!
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby