
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Banyak hal dan cara mengabadikan kenangan dengan buah hati, salah satunya ibu satu ini yang memilih Air Susu Ibu (ASI) ia simpan dalam bentuk cincin sebagai kenang-kenangan.
Melansir dari Metro, wanita bernama Nicole Scott memposting gambar tiga cincin berbeda yang meminta orang-orang memilihkan mana yang paling bagus.
Lucunya, wanita asal Kentucky, Amerika Serikat itu mempostingnya di grup Facebook Ring Shaming, yaitu sebuah grup di mana anggotanya membenci konsep cincin ASI.
"Saya ingin membuat cincin ASI. Saya menemukan situs web yang bagus seperti yang disarankan oleh ibu-ibu lain dalam kelompok yang berbeda. Mana yang terbaik, jika ada? Ada lebih banyak pilihan tetapi ketiganya adalah favorit saya," tanyanya di grup.
Baca Juga

"Saya tidak ingin pendapat tentang fakta bahwa itu dibuat dengan ASI, saya hanya mencari pendapat tentang model cincin," lanjutnya.
Tentu saja bukan pilihan cincin terbaik yang didapat. Nicole malah dijadikan bahan guyonan dalam grup tersebut. "Itu ide terburuk yang pernah ada, bahkan cincin dengan gigi lebih baik," tulis salah satu orang.
"Mungkin kamu juga ingin mendapatkan cincin batu empedu untuk dipakai di jari," komentar yang lain. "Hanya karena kamu bisa, bukan berarti kamu harus," canda salah satu anggota.
Sebenarnya konsep perhiasan cincin ASI bukanlah hal baru. Nicole bukanlah ibu pertama yang mengabadikan momen menyusui melalui aksesori.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif