
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Moment bahagia Pangeran Harry nampak saat anak pertamanya lahir, Archie Harrison Mountbatten-Windsor. Namun di balik kebahagiaan itu, ternyata Pangeran Harry menyimpan kesedihan yang mendalam.
Seperti yang dilansir dari Us Magazine. Hal ini secara langsung diungkapkan oleh salah seorang veteran bernama Dennis van der Stroon. Setelah kelahiran Archie, rupanya ia sangat merindukan mendiang ibunya, Putri Diana.
Ia berbagi cerita dengan Pangeran Harry saat melakukan perjalanan solo ke Belanda pada Kamis (09/05/2019). Pangeran Harry berbicara mengenai kematian ibunya sendiri dan bagaimana kondisi istrinya saat hamil.

"Harry berbicara tentang bagaimana memiliki anak kecil adalah fokus dan tujuan barunya," ujar Dennis. Percakapan itu kemudian beralih ke almarhum ibu mereka.
Baca Juga
"Aku cerita pada Harry soal ibuku, dan kami berdua membicarakan betapa kami berdua sangat merindukan seorang ibu. Dia bilang merindukan ibu sama halnya dengan merindukan semacam keamanan, itu yang kamu butuhkan sebagai anak laki-laki dan semuanya hancur saat kamu kehilangan ibumu," tuturnya.
Lebih lanjut, Dennis juga menyampaikan jika Harry kini tak lagi merasa sendirian. Pasalnya ia juga sering bertemu dengan orang-orang yang juga mengalami kejadian serupa, yakni kehilangan keluarganya.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi