Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Semenjak resmi jadi istri Pangeran Harry, Meghan Markle seakan tak pernah berhenti disorot. Sebagai putri 'dadakan' yang berasal dari latar belakang berbeda, sepertinya sangat sulit baginya untuk menyesuaikan diri.
Rupanya hal ini membuat penulis biografi Pangeran Harry, Angela Levin, angkat bicara. Melansir dari Express, Meghan Markle disebut telah membuat pendiri Kerajaan Inggris berang semenjak masuk ke dalam lingkungan istana.
"Meghan cantik, cerdas, dan ambisius dan bertekad untuk membuktikan kualitas-kualitas ini kepada dunia, bahkan dengan risiko membuat marah pendiri Istana," kata Angela.
Meghan Markle memang seringkali meramaikan berita utama media massa terkait pelanggaran yang dia lakukan. Terparah, Meghan bahkan sampai kehilangan banyak staf karena sikapnya. Kabarnya, hal ini sampai memicu perselisihan internal di lingkungan royal family.
Baca Juga
"12 bulan sejak dia menikah, (hal-hal berjalan) jauh dari mudah. Dia tidak dapat mencegah perselisihan keluarga yang lama menjadi berita utama dan telah kehilangan sejumlah staf, termasuk penasihat persnya," ungkap Angela.
Angela bahkan memprediksi hal buruk bakal terjadi jika Meghan Markle masih terus bersikeras melanggar aturan kerajaan.
"Aku bisa mengatakan bahwa Istana Buckingham gelisah karena tekad Meghan yang ingin melakukan hal-hal dengan caranya sendiri. Pihak istana telah mengambil tindakan tegas untuk mengendalikan kegiatannya," tutur Angela.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat