Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Belakangan, kisah guru bule yang jatuh cinta dengan satpam di sekolah tempatnya mengajar menjadi viral di media sosial. Dilansir dari Tianzhong Evening News, sepreti yang dikutip Shanghailist, inilah cerita lengkapnya.
Tiffany adalah seorang bule cantik yang sudah menyelesaikan studinya di sebuah universitas di New Jersey. Berbekal kemampuan bahasa Inggris, dia pun melamar pekerjaan jadi guru untuk sebuah sekolah internasional di China.
Di sekolah itu, dia bertemu denga Cai Xiaohua, seorang satpam sekolah yang bahkan tak bisa berbahasa Inggris.
Menurut Tiffany, Cai setiap harinya bertugas dengan penuh tanggung jawab dan selalu tersenyum pada semua orang, termasuk dirinya yang kala itu sendirian merantau.
Baca Juga
"Aku datang ke China sendiri. Ketika aku melihat seseorang tersenyum padaku, aku berpikir orang itu pasti sangat bersahabat," kata Tiffany, seperti yang ditulis Shangailist.
Benar saja, Cai memang pria baik. Dari percakapan kecil yang terjalin, Tiffany mengetahui jika Cai berasal dari keluarga dengan latar belakang yang kurang mampu.
Ibu Cai meninggalkannya ketika dia masih kecil dan Cai terpaksa putus sekolah. Untuk melanjutkan hidup, Cai membantu ayahnya bertani.
Seiring berjalannya waktu, Cai bekerja di sebuah sekolah internasional dan di sanalah dia bertemu dengan Tiffany. Keduanya memang tak sering berkomunikasi karena kendala bahasa tapi benih cinta tak bisa menghalangi mereka.
Tiffany jatuh cinta pada Cai dan mereka akhirnya menikah. Setelah menikah, keduanya tak melanjutkan kerja di sekolah tersebut. Cai dan Tiffany pindah dari Guangzhou ke Zhengzou agar lebih dekat dengan keluarga Cai.
Setelah pindah, Tiffany mendapatkan pekerjaan baru menjadi guru bahasa Inggris di sekolah lokal. Cai sendiri membantu ayahnya mengurus sawah mereka.
Ayah Cai sangat bahagia ketika mengetahui putranya bisa menemukan belahan jiwanya.
"Sejak dia kecil, putraku selalu menjadi orang yang baik dan pengertian. Orang baik pasti dapat balasan dalam kehidupan," tutur ayah Cai.
Kini, mereka sudah memiliki seorang putri kecil yang lucu. Dikabarkan jika Cai sudah pernah bertemu keluarga istrinya dan mereka menerima Cai dengan baik. Bahkan, mertua Cai menyimpan ketertarikan yang cukup besar terhadap tradisi China.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby