
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang perempuan 33 tahun asal Rusia memutuskan untuk membuka usaha sendiri setelah berjuang mencari pekerjaan tapi kerap ditolak karena dianggap terlalu cantik. Dia mengeluh sangat susah dapat pekerjaan.
Ia adalah Irina Kova, lulusan sekolah hukum yang kini berjualan pakaian bergaya vintage secara online.
Irina mengklaim kecantikannya membuat ia kesulitan mendapatkan pekerjaan di London meski mempunyai gelar sarjana hukum dan CV yang mengesankan.
"Bahkan selama proses perekrutan, kecantikan menghalangi saya. Saya memiliki gelar sarjana hukum dan CV yang bagus tetapi agen rekrutmen saya masih menyuruh saya untuk mewarnai rambut pirang saya menjadi gelap untuk wawancara," ungkap Irina Kova kepada tabloid Inggris, The Sun, yang seperti yang dilansir dari Oddity Central.
Baca Juga
Saat Irina mewarnai rambutnya menjadi gelap, ia mengaku mendapatkan banyak tawaran kerja. "Saya bahkan mulai memakai kacamata bening, meskipun penglihatan saya sempurna, agar terlihat lebih profesional," kata Irina lagi.

Mantan bosnya juga pernah menyuruh Irina tidak tampil menonjol dan menjadi lebih rendah hati. Namun, Irina mengatakan dirinya sudah tampil apa adanya.
"Saya juga jarang memakai makeup. Saat Anda memiliki bibir dan mata yang besar, Anda tetap menarik banyak perhatian. Saya pikir laki-laki ingin mempunyai lingkungan perusahaan di mana semua orang sama dan memiliki hipotek dan tiga anak. Dia pada dasarnya menyiratkan bahwa saya terlalu glamor untuk bisa bergaul. Jadi saya akhirnya pergi."
Pengusaha muda itu juga mengatakan bahwa laki-laki tidak pernah benar-benar ingin mempekerjakan dirinya karena mereka tidak ingin terganggu di tempat kerja. Mereka lebih suka mempekerjakan perempuan yang tidak akan 'menghalangi' pekerjaan mereka.
"Juga, beberapa laki-laki yang sudah menikah tidak ingin istri mereka mengunjungi mereka di tempat kerja dan melihat seorang gadis lajang seksi duduk di sebelah mereka," ujar Iriana mengungkap alasannya buka usaha karena sulit dapat pekerjaan akibat dianggap terlalu cantik. (Suara.com/Risna Halidi)
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif